Ayam pekin atau biasa di sebut dengan ayam bantam
cochin.Ayam ini berasal dari negara cina. Ayam yang berukuran kecil dan badan
membulan dengan berat sekitar 500-800 gram.Ayam ini sangat cocok sebagai
penghias taman yang memiliki ruput hijau. Varian warna yang telah menyebar di
indonesia sudah cukup banyak dan sebagian besar masih tersimpan di pala
kolektor ayam hias.
Ayam pekin pertama diduga telah dijarah
dari koleksi pribadi Kaisar China Peking ( sekarang dikenal sebagai Beijing )
oleh tentara Inggris menjelang akhir Perang Opium Kedua sekitar tahun 1860.
Namun , beberapa sumber menyatakan bahwa konsinyasi burung dari Cina sekitar
1835 diberikan kepada Ratu Victoria , dengan asumsi nama ‘ Shanghais ‘ dan
bahwa burung-burung ini dibiakkan dengan impor lebih lanjut dan dikembangkan ke
dalam jenis yang kita kenal sekarang sebagai Pekins . Pekins pertama kali
dibawa ke Inggris dikatakan telah Buff dalam warna , dengan kulit hitam dan
Cuckoos tiba nanti. Mereka dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai Cochin
Bantams
Makanan ayam ini sama seperti ayam biasa, Umur 0-1 bulan full pakan buatan pabrik ( pour ). umur 1 bulan ke atas bisa di campur dengan berbagai macam bahan seperti ( beras merah, katul, jagung atau makanan ayam lainnya
Untuk perawatan ayam ini tergolong gampang, dengan kandang berukuran 2x1 saja bisa di gunakan memlihara satu pasang ayam ini dari kecil sampai dewasa. apalai jika di berikan di taman atau di rumput hijau maka keindahan ayam ini akan semakin terpancar.
Ciri-ciri ayam cochin antara lain:
· Bulu pada bagian tubuhnya longgar dan tebal.
· Bagian kaki juga tertutup oleh bulu, seakan tersambung dari tubuh sampai kaki
· Produksi telur ayam cochin biasanya sedikit dan mengerami telurnya setelah bertelur
Untuk perawatan ayam ini tergolong gampang, dengan kandang berukuran 2x1 saja bisa di gunakan memlihara satu pasang ayam ini dari kecil sampai dewasa. apalai jika di berikan di taman atau di rumput hijau maka keindahan ayam ini akan semakin terpancar.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar